* 9.15 start dari Cibodas
* 12.00 Kandang Badak
* 13.00 Start dari Kandang Badak
* 14.50 Puncak Pangrango 3019M dpl
* 16.30 Start turun dari Pangrango
* 17.08 Kandang Badak
* 20.00 Cibodas - Montana
Team member : Joan, Nikk & Toffan.
Perjalanan ini kami sebut Ultra light hiking, dari awal tidak ada rencana untuk nge camp di puncak gunung, atau dimanapun dalam perjalanan ini, karena itu 2 buah day pack cukup menjadi teman kami dalam perjalanan ini.
Buah untuk penyegar di perjalanan, air minum cukup banyak, roti isi, coklat, jus buah dalam kotak, permen, agar", cookies & crackers jadi bekel konsumsi, lalu masing-masing bawa raincoat & kita bawa 1 mini trangia dan temen"nya..
Sedikit kesiangan, karena harus membereskan masalah perijinan dulu, lalu jam 9 lewat sedikit perjalanannya dimulai. Awalnya sedikit tersendat, karena ternyata ada 3 group dengan jumlah anggota cukup besar berada tak jauh di dapan kita, makan waktu bingga akhirnya berhasil melewati mereka semua..
Karena beban dipunggung juga hanya daypack, jadilah kita ngga terlalu menghabiskan waktu untuk beristirahat, yang paling lama sekitar 20 menit sebelum air panas, kita habiskan waktu 30 menit menunggu Nikk yang sedikit tertinggal di belakang.
3 jam, seperti waktu normal, kita nyampe di Kandang Badak & menyantap nasi uduk bersama, ditemani jus buah dan Jeruk.. Makan siang yang indah dengan 2 orang teman seperjalanan.
Cukup lama di Kandang Badak ini, membiarkan makanan dalam perut kami dicerna dengan baik sebelum perjalanan dimulai lagi pada jam 1. Kram, 1 masalah yang aku belum pernah tau rasanya hadir disini. Baru sekitar 10 menit berjalan dari Kandang Badak. Rasa nyeri itu menyerang kedua kakiku, persis diatas lututku. Nikk yang berjalan bersama memberi beberapa saran, hingga aku kemudian bisa duduk & nyeri itu berangsur pergi. Seorang teman perjalanan lain, toffan, entah sudah sampai mana, hilang bersama angin.. sudah berjalan dengan sangat cepat di depan kami..
Nikk lalu mengambil alih day pack yang ada di pundakku, dan memberi walking stick ku kembali padaku.. Sedikit nyeriawalnya, namun perlahan nyeri itu hilang dan aku dapat berjalan biasa lagi.. Akhirnya aku terpisah dengan Nikk lagi, tidak begitu jauh awalnya, aku berusaha menjaga jarak dengan beberapa kali berhenti menunggu bayangan Nikk mendekat, namun tanpa kusadari langkahku berjalan terlalu cepat dan mungkin juga Nikk melambat. Yang kemudian kudengar adalah suara Toffan yang sudah tak jauh di depanku.. Disatu titik kami bertemu, Toffan dengan 6 orang teman dari milist PENDAKI yang sudah naik dari semalam. Kami melewati mereka & memutuskan menunggu Nikk di titik lebih tinggi, disatu titik dimana Gunung Gede terlihat dengan jelas di seberang kami, terpisah oleh lembah Kandang Badak. 15 menit berlalu namun Nikk tidak muncul juga, akhirnya kami memutuskan melanjutkan perjalanan dengan harapan Nikk akan menyusul segera dan berjalan ke puncak dengan 6 orang teman yang baru kami lewati ini..
14.50.. dengan senyuman senang, bahagia, rasa rindu yang terbayar, keinginan yang terpenuhi.. kami tiba di puncak Pangrango.. di ketinggian 3019 m diatas permukaan laut. Lalu berjalan turun ke Mandalawangi, membayar kerinduan yang selalu hadir untuk mandalawangi!!!
Tanpa rumpun kembang Edelweis kali ini, tanpa aroma-nya yang eksotik dan ngangenin.. hanya rimbun hijau dengan daun-daun segarnya ada di padang itu, namun itupun cukup sudah untuk saat ini, cukup sudah..
Kembali ke Puncak Pangrango, memasak air untuk boleh menikmati segelas coklat hangat di ketinggian ini, juga untuk menyambut Nikk nanti, dia pasti akan sangat senang meluruskan kaki ditemani segelas coklat hangat.. Lalu satu persatu teman yang kami lewati tadi muncul, namun Nikk belum muncul juga.. Mereka bahkan tidak mendengar atau membaui nikk dalam perjalanan tadi.. wah wah, kenapa begini.
Dengan nada optimis aku masih bilang begini ke Toffan "tenang, 30 menit lagi Nikk pasti nongol..".. namun.. 90 menit berlalu dan Nikk ngga nongol juga..
Akhirnya, kami lalu memutuskan turun, terlalu lama menunggu Nikk, mungkin Nikk sekarang berhenti di satu titik & menunggu kami. Berlari, dengan Toffan di depan & aku mengikuti dibelakangnya. Mungkin karena cukup lama beristirahat, lari ini terasa menyenangkan, dan 40 menit kemudian kami tiba di Kandang badang.. Sepanjang jalan tadi memanggil-manggil Nikk, tapi ngga ada jawaban juga, beberapa orang yang kami lewati juga tidak bertemu Nikk.
Di Kandang Badak petunjuk pertama tentang Nikk kami dapat, 1 jam lalu dia sudah berjalan turun. menunggu Toffan menghabiskan sebatang rokok, kemudian kami berlari lagi, pun diperjalanan bertanya & tanya dan petunjuk keberadaan Nikk semakin jelas, kami semakin dekat. Selepas air panas, setelah antri sekian lama untuk dapat melewati air panas itu, kami bertemu Nikk. Puji Tuhan, dia baik - baik saja dengan senyumnya yang lega juga melihat aku & Toffan..
Sedikit cerita-cerita hingga tinggal kami bertiga disana, kami lalu melanjutkan perjalanan turun dengan bantuan head lamp nya Toffan & maglite kecilku. Sempat kesulitan di awal, namun kemudian kami jadi sangat terbiasa utnuk berbagi cahaya & perjalanan bisa agak cepat. Jam 8 malam kita-kira, kami sampai di pos Montana lagi, mengganti sepatu dengan sendal, naro daypack dan langsung turun untuk makan malam.
Semua berjalan cepat hari ini, dan syukurlah semua lancar & baik-baik saja..
Aku biarkan air dingin membersihkan semua peluh hari ini, di jam 23.00 malam & hanya ada segar, bukan dingin...
Besok perjalanan ke Gunung Gede masih menanti..
Terima kasih Nikk, Toffan, untuk perjalanan pertama kita bertiga..
Terima kasih Tuhan, untuk berkat teramat luar biasa ini..
Foto di puncak (tanpa NIkk) bareng rombongan bang Nanda yang bakal nginep.
Abis foto aku & toffan langsung bergerak turun..
Abis foto aku & toffan langsung bergerak turun..
7 comments:
critanya bertiga tapi fotonya buanyak...
Ha ha iya ya..
Ini, segera di edit lagi mba, sekarang sudah muncul wajah bertiga itu..
Halo Mbak, salam kenal ya..wah, baca blog Mbak Joan keren banget..:D
Halo Mba, salam kenal ya :) Baca blog Mbak Joan keren banget..terus menulis ya Mbak :)
ass... hi ! Lam knal. tlg krim fto pncak pngrango donx...! thanx ! wass...,
Keren ceritanya. Insya Allah juni saya dan beberapa teman mau ke sana juga, mudah2an smua baik2 aja sperti pengalaman kalian. Amin.
Juni semoga hujan sudah agak berkurang ya..
semoga menyenangkan ya perjalanannya :)
Post a Comment